Minggu, 30 Oktober 2011

Apakah Ya’juj Ma’juj adalah Zionis saat ini?

“Maka Mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat melubanginya. Zulkaranain berkata, ‘Ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Dan janji Tuhanku adalah benar. Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk antara yang satu dengan yang lain. Kemudian ditiup lagi sangsakala, lalu Kami kumpulkan mereka semuanya.” (Surah Al Kahfi ayat 97-99)

Ketika kita mengatakan bahwa zionisme adalah cikal bakal Ya’juj wa Ma’juj nanti, saya khawatir konsekuensi logisnya sama dengan menganggap bahwa Ya’juj dan Ma’juj sudah keluar dan mereka adalah kaum zionis. Padahal Ya’juj dan Ma’juj masih terkungkung di dalam gua dan tidak mungkin bersentuhan dengan nilai zionis, jika zionis yang dimaksud adalah zionisme modern saat ini

Kalau kita merujuk kepada Al Qur’an, Allah menyatakan bahwa Ya’juj dan Ma’juj dikurung sampai kemudian dilepas saat akhir zaman. “Mereka tidak dapat mendakinya dan tidak dapat melubanginya” (Al Kahfi 97) dan mengabarkan hal itu berlanjut sampai akhir zaman ketika datang janji Allah. Pada saat itu dinding itu runtuh dan mereka keuar mendatangi orang-orang “Jika sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku adalah benar.” (Al Kahfi 98)

Untuk lebih rincinya perihal periode akhir zaman mana yang menjadi kemunculan Ya’juj Ma’juj, Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan peritsiwa keluarnya Ya’juj Ma’juj terjadi pada saat sebelum kiamat dan setelah Dajjal turun. Sebagaimana akan dijelaskan ketika menafsirkan firman Allah, “Hingga apabila dibukakan benteng Ya’juj Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi, dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar”. Sedangkan dalam surah ini Allah berfirman, “Dan kami akan biarkan mereka di hari itu untuk bercampur aduk antara yang satu dengan yang lain”. Seperti dikutip Ibnu Katsir, As Sidi berkata “Inilah permulaan kiamat.”

Adapun dengan firman Allah “Dan kami kumpulkan mereka semuanya,” Ibnu Katsir menilai bahwa maksud Allah menampilkan semua makhluk dalam rangka untuk menghadapi hisab. Penggalan ini menurut Ibnu Katsir seperti firman Allahuta’ala “Dan kami mengumpulkan mereka. Maka kami tidak meninggalkan satu oranpun diantara mereka.

Dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwa Ya’juj Ma’juj akan keluar setelah turunnya Isa Bin Maryam dan setelah Nabi Isa AS mengalahkan Dajjal. Dalam shahih muslim IV no 2937, dalam sebuah hadis panjang riwayat an-Nuwwas ibn Sa’man, Rasullah SAW bersabda,

“Kemudian datang kepada Nabi Isa bin Maryam suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal itu, lalu Isa mengusap wajah mereka dan menceritakan derajat mereka di surga. Pada saat itu dia sedang melakukan hal itu, Allah mewahyukan kepada Isa, ‘Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku naik ke gunung untuk berlindung dan mencari keamanan’. Allah mengutus Ya’juj wa Ma’juj. Mereka keluar dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi.

“Rombongan pertama mereka melalui danau Thabariyah, sebuah danau besar di Palestina yang berair lezat. Lalu mereka meminumnya. Kemudian rombongan terakhir mereka melewatinya dan berkata ‘Disini pernah ada air. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya lalu berdoa kepada Allah, maka Allah mengirmkan ulat-ulat ke leher, Ya’juj dan Ma’juj, sehingga Ya’juj dan Ma’juj mati sekaligus.

“Isa a.s dan para sahabatnya kemudian turun. Mereka mendapat setiap jengkal tanah, dipenuhi bau dan lendir mayat-mayat. Isa AS, dan para sahabatnya kemudian turun. Mereka mendapati setiap jengkal tanah dipenuhi bau lendir dan mayat’mayat. Isa a.s dan para sahabatnya lalu berdoa kepada Allah, dan Dia mengirimkan burung-burung seperti unta Khurasan yang mengambil dan membuang mayat-mayat itu ke tempat yang dikehendakiNya. Kemudian dia menurunkan hujan yang membasahi seluruh tanah dan mencuci bumi sehingga menjadi laksana cermin.”

Jadi, dari hadis panjang ini jelas bahwasanya Ya’juj dan Ma’juj belumlah keluar, sekalipun waktu mereka untuk dikeluarkan sudah dekat, mengingat kita berada pada fase akhir zaman.

Adakah Ya’juj dan Ma’juj Memiliki Religiusitas seperti Zionisme?

Ibnu Katsir menerangkan bahwa Ya’juj dan Ma’juj sejatinya adalah dari keturunan Adam dari keturunan Nuh, dari anak keturunan Yafits yakni nenek moyang bangsa Turki yang terisolir oleh benteng tinggi yang dibangun oleh Dzulqarnain.

Sedangkan, Ustadz Amin Muhammad Jamaludin didalam bukunya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki.

Ulama sepakat Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa manusia, sekalipun seperti disebutkan dalam surah Al-Kahfi, mereka seperti bukan seperti manusia pada umumnya, sebab Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang kasar dan biadab. Jika mereka melewati perkampungan, membabat semua yang menghalangi dan merusak atau bila perlu membunuh penduduk.

Lalu apakah melihat karakteristik-karateristik tersebut, mereka memiliki religiusitas Judaisme layaknya dengan kaum zionis atau tidak? Sepanjang penelusuran saya, belum ada data yang memperkuat hal itu. Karena ketika kita bicara religiusitas Judaisme kita juga masuk ke wilayah teologi, millah, dan tata nilai yang menjadi fondasi untuk mereka bergerak.

Tapi yang jelas mereka adalah golongan yang bathil dan kerap membuat kerusakan di muka bumi. Mereka pun termasuk golongan kafir yang masuk ke dalam api neraka. Seperti sabda Rasululullah SAW dalam riwayat Al-Bukhari dengan Fathul Bari, juz 6 hal. 382

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab: “Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Keluarkan utusan (penghuni) neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu utusan (penghuni) neraka?” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk, tetapi karena adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sangat keras. Kemudian para shahabat bertanya: “Siapa satu yang selamat dari kita itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah, sesungguhnya penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj dan Ma’juj seribu….”

Allahua’lam

Kamis, 28 Juli 2011

Siapakah Yang Layak Di Gelar Zul-Qarnain dan Keturunan Zul-Qarnain Manakah Yang Telah

Siapakah Yang Layak Di Gelar Zul-Qarnain dan Keturunan Zul-Qarnain Manakah Yang Telah Sampai Ke Bumi Melayu?

Tajuk : Siapakah Yang Layak Di Gelar Zul-Qarnain dan Keturunan Zul-Qarnain Manakah Yang Telah Sampai Ke Bumi Melayu?

Artikel Oleh : Sangtawal Sakranta.

Setelah berlalunya siri berkaitan dengan Yakjuj Makjuj,ada beberapa orang pembaca yang menghantar e-mail meminta saya menulis berkaitan dengan siapakah Zul-Qarnain sebenarnya.Untuk tidak menghampakan permintaan mereka saya teruskan artikel yang tidak seberapa ini mengikut pandangan peribadi saya hasil kajian dan pembacaan dari pelbagai sumber berkaitan siapakah Zul-Qarnain sebenarnya.Sekali lagi saya tegaskan di sini bahawa saya bukanlah ahli sejarah atau pakar dalam bidang ini,Cuma saya berminat untuk menulis dan menyampaikan sedikit ilmu agar kita semua ( Melayu-Islam) mendapat sedikit manfaat darinya.Oleh itu saya meminta maaf jika cara penulisan saya ini menyinggung mana-mana pihak.Segala teguran dan komen anda adalah dialu-alukan!


Baiklah,seperti yang pernah saya tulis sebelum ini,untuk mengenal siapa Lelaki Misteri yang disebut namanya Zul-Qarnain sebanyak 3 kali dalam surah Al-Kahfi ini,kita perlulah terlebih dahulu mengenal dan mengkaji siapakah Bangsa Yakjuj Makjuj dan di manakah dinding besi bercampur tembaga yang dibina oleh Zul-Qarnain dan ketiga-tiga kata kunci itu mestilah saling berkaitan dan perlu berjalan seiring dalam satu cerita dalam satu masa mengikut time line.


Ada beberapa nama atau watak tersohor sepanjang sejarah manusia yang cuba diketengahkan dan didakwa sebagai Zul-Qarnain,tetapi yang paling banyak diperbahaskan ialah Raja Kurush(Cyrus The Great) dan Raja Iskandar(Alexander The Great).Walaupun secara peribadinya saya berpendapat Raja Kurush atau Cyrus The great adalah watak yang sesuai dengan Zul-Qarnain yang disebut dalam Al-Quran,namun dalam artikel ini saya juga turut menulis secara ringkas tentang Raja Iskandar.


Kita mulakan dengan Zul-Qarnain,selepas itu Raja Kurush atau Cyrus The Great dan seterusnya Raja Iskandar atau Alexander The Great


**********************************************************************************


Zulqarnain Mengikut Al-Quran :

Bermakna ; yang mempunyai dua tanduk,yang datang dari dua kurun,yang datang dari dua generasi,yang memiliki dua ufuk(timur dan barat),yang memiliki kekuatan jasmani dan rohani,yang beroleh hidayat berupa ilham dan petunjuk Ilahi.

Namanya disebut Oleh Allah sebanyak tiga kali dalam surah Al-Kahfi

Ada kaitan dengan Yakjuj Makjuj.

Menerima wahyu dari Allah berupa ilham

Membina tembok besi bercampur tembaga untuk halang Yakjuj Makjuj



**********************************************************************************


Raja Kurush atau Cyrus The Great ( 590 SM – 530 SM ) :




Juga digelar Cyrus II Parsi atau Cyrus The great.

Dilahirkan di Anshan,Iran pada 590 SM (ada yang mengatakan lahir pada 576 SM)

Anak kepada Raja Parsi Cambyses I (anak kepada Cyrus I )

Tahun 559 SM,beliau menaiki tahkta Raja Anshan setelah ayahnya meninggal dunia.



Tahun 550 SM, beliau berjaya menawan Ecbatana iaitu Bandar utama Empayar Madia(Medes).

Tahun 546 SM,beliau berjaya menakluk keseluruhan Empayar Madia(Medes) dan menjadi Raja bagi Empayar Parsi.

Tahun 539 SM ,beliau menawan Babylon tanpa penentangan yang hebat dan pertumpahan darah kerana kedatangan tentera mereka melintasi Sungai Euphrate sebelah malam setelah mengalihkan dahulu aliran sungai itu kesebuah terusan menyebabkan paras air sungai turun ke aras paha, tidak di sangka oleh penduduk dan tentera Babylon.Akhirnya beliau menjadi Raja Babylon pada 24/10/539 SM. Dengan itu beliau berjaya mengalahkan 3 kerajaan besar iaitu Medes,Lydia dan Babylon.

* Empayar Parsi- Cyrus The great(Raja Kurush)

Beliau membebaskan semua tahanan yahudi yang diambil sebagai hamba abdi semasa pemerintahan Raja Bukhtanasar dan membenarkan mereka pulang ke tanahair mereka di Palestine.

Bulan Ogos 530 SM,beliau meninggal dunia dalam satu peperangan melawan Kaum Massagetae.Kaum ini banyak persamaan dengan kaum Sychtian dari segi cara berpakaian, gaya hidup, dan cara berperang secara berkuda dan menggunakan panah.Mayatnya dikebumikan di Pasargadae,Iran.Jika benar dia Zul-Qarnain,maka matinya Raja Kurush itu adalah mati yang mulia sebagai syahid kerana berjihad melawan bangsa keturunan Yakjuj Makjuj!

* Makam Raja Kurush di Pasargadae, Iran

Sumbangannya ialah pembebasan hamba,memperkenalkan sistem pos dan hak-hak asasi manusia sebagaimana yang tercatat pada Cyrus Cylinder termasuk kebebasan beragama.


***********************************************************************************


Raja Iskandar atau Alexander The Great ( 356 SM – 323 SM ) :

* Raja Iskandar (Alexander The Great )

Seorang raja yang dikenali sebagai Alexander of Mecedonia, atau Alexander III, atau Alexander The Great. Nama arabnya ialah Iskandar Al-Makduni (Macedonia).

Dilahirkan pada tahun 356 SM di Pella,Macedonia (Greece sekarang ini)

Murid kepada Aristotle iaitu seorang ahli falsafah Yunani

Menjadi raja pada tahun 336 SM menggantikan ayahnya Raja Philip II yang dibunuh.



Mempunyai seekor kuda hitam bernama Bucephalus,berkhidmat sehingga 20 tahun bersama Iskandar sehingga kuda itu mati dalam satu peperangan di India.

Memulakan misi penaklukannya ke asia pada tahun 334 SM

Tahun 333 SM terlibat dalam peperangan Issus- menang mengalahkan Raja Empayar Parsi iaitu Darius III.

Tahun 331 SM, Darius berdamai dengan Raja Iskandar.Selepas itu berperang kembali dalam peperangan Gaugamela.Raja Iskandar menang dan Darius melarikan diri dan dibunuh oleh menterinya sendiri.

Tahun 327 SM Iskandar mula terpengaruh dengan adat resam orang parsi.Orang bawahan mesti mencium tangan,melutut dan menyembah orang atasan sebagai tanda hormat.Motif kononnya untuk mengekalkan sifat ketuhanan diri Iskandar itu sendiri yang merasakan dia adalah anak Zeus tidak dipersetujui oleh rakyatnya dan orang ramai.Selepas itu mula membunuh pegawai dan menterinya sendiri yang cuba memberontak

Tahun 326 SM ,terlibat dalam peperangan Hydespas melawan Raja wilayah Punjab iaitu Raja Porus dari Empayar Magada dalam misinya menawan India.Iskandar menang tetapi kuda kesayangannya terbunuh.Berlaku pemberontakan dari tenteranya sendiri ketika ditebing sungai Ganges kerana keengganan mereka menyeberangi sungai itu yang dalam dan deras airnya dengan kuda .

Tahun 323 SM, beliau meninggal dunia di Istana yang dulunya milik Raja Bukhtanasar di Babylon.Punca kematian masih misteri,diantaranya diracun,malaria,demam panas.

Bertanggungjawab atas kematian ratusan ribu nyawa tenteranya dan musuh-musuhnya.

Selalu mengambil arak dan selalu berada dalam keadaan mabuk.Beliau tidak menjaga kepentingan rakyat dan orang ramai,malah negaranya sendiri hampir-hampir dikalahkan musuh di masa ketiadaanya dalam tahun 331 SM oleh orang-orang Yunani.Ini adalah kerana Macedonia kekurangan tentera selepas 300,000 tentera dikerahkan oleh Iskandar dalam misinya.Beliau juga tidak memikirkan kepentingan negaranya sendiri kerana sanggup menghabiskan masa di luar negara sedangkan Macedonia tiada pewaris semasa ketiadaannya.

Empayarnya melebar dari Balkan Hingga ke Himalaya India.6 minggu sebelum usianya menjejak 33 tahun beliau telah menakluk 3 buah benua dalam masa kurang sedekad.

Masih banyak cerita-cerita pelik dalam sisi hidupnya yang gelap tercatat dalam sejarah yang tidak mahu saya tuliskan disini!


************************************************************************************


Hujah-Hujah Raja Kurush (Cyrus The Great) itu Zulqarnain :


Dalam Old Testement, buku Daniel-Bab lapan, ada tertulis tentang bagaimana Nabi Daniel bermimpi di istana Shushan di Wilayah Elam menggambarkan ada seekor kambing gurun bertanduk dua yang mengalahkan semua binatang dan akhirnya dikalahkan oleh kambing bertanduk satu.

Selepas itu Nabi Daniel tidak sedarkan diri lalu muncullah malaikat dan memberitahu dirinya bahawa yang bertanduk dua itu adalah Raja kepada Madia dan Parsi dan yang bertanduk satu itu adalah Raja Yunani.Jadi raja yang memenuhi ciri-ciri mimpi di atas ialah Cyrus The Great(Kambing bertanduk dua).Lagipun ia betul mengikut turutan masa (time line) iaitu lebih awal dari masa Raja Iskandar(Alexander The great) yang digambarkan di dalam mimpi itu sebagai kambing bertanduk satu!

Zulqarnain juga disebut dalam buku Daniel dan buku U’zair(Ezra) sebagai seorang raja yang beriman dengan Allah swt.Perwatakan ini sama dengan Raja Kurush atau Cyrus The Great.Tidak logik pula kalau disandarkan watak Zul-Qarnain itu kepada Raja Iskandar kerana kita tahu bagaimana cara hidup Raja Iskandar!

Ciri-ciri Zulqarnain yang disebut dalam Al-Quran seperti membuat perjalanan kearah matahari terbenam(barat),menerima wahyu dari Allah iaitu boleh memilih samaada boleh mengazab atau membuat kebaikan terhadap musuh-musuhnya,membuat perjalanan ke arah matahari terbit(timur) dan membina tembok menghalang Yakjuj makjuj juga dipenuhi oleh watak Cyrus The Great/Raja Kurush

Dalam perjalanan Zul-Qarnain ke arah barat, di sebut dalam surah Al-kahfi ayat 86 :

“Hingga apabila dia sampai ke tempat terbenamnya matahari,dia melihat matahari terbenam pada laut yang berlumpur hitam…..” laut berlumpur hitam itu jika kita anggapkan dengan perjalanan Raja Kurush bermula dari pusat empayarnya dari Iran ke barat,maka bertemulah kita dengan Laut Hitam! Laut yang berlumpur hitam itu adalah Laut Hitam kerana jika kita mengambil gambar dari udara,semua lautan lain airnya berwarna kebiru-biruan kerana didasarnya adalah pasir,kecuali hanya Laut Hitam yang berwarna hitam kerana dasarnya berlumpur hitam.

Jika dikatakan Zul-Qarnain itu Raja Iskandar,maka akan jadi pelik dan tidak seiring pula dengan time line kerana pada waktu pertama kali pergerakan kekuasaan tentera Macedonia kearah barat itu Raja Iskandar masih kanak-kanak dan penaklukan itu di buat oleh ayahnya iaitu Raja Phillip II.

Selain itu ciri lain Zul-Qarnain ialah beliau boleh menerima wahyu,seperti firman Allah dalam surah Al-Kahfi… “…dan kami berkata wahai Zulqarnain,kamu mampu menyiksa ataupun mampu berbuat kebaikan kepada mereka” – ayat 86.

Orang yang paling sesuai ialah Raja Kurush,ia juga disebut dalam kitab perjanjian lama seperti buku Isaiah,U’zair dan Chronicle…sebagai seorang raja yang beriman.Jika diteliti sejarah, Raja Kurush menganut agama Zarathustra yang dibawa oleh Nabi Zahathustra. Pada asalnya agama ini tidak menyembah api dan ia adalah diantara empat agama wahyu ilahi.Namun lama kelamaan ia diselewengkan seperti kristian diselewengkan kepada Trinity juga.Nama Zarathustra bertukar kepada Zoroaster selepas itu di zaman yunani purba.Selepas kedatangan islam mereka disebut ahli Al-kitab.

Ternyata raja Kurush seorang raja yang pemaaf,tidak suka kepada pembunuhan ,memberi kebebasan beragama dan memperkenalkan hak asasi manusia dan seorang raja yang adil seperti yang tercatat di Cyrus Cylinder.Raja Kurush adalah seorang hamba Allah yang beriman dan takutkan Allah.Beliau telah membebaskan tawanan yahudi dan membenarkan mereka pulang ke Jurusalem dan membina semula tempat ibadat yang pernah dibangunkan oleh Nabi Sulaiman untuk menyembah Allah.Contoh lain ialah ketika Raja Kurush menawan Lydia,rajanya iaitu Raja Croesus tidak dibunuh atau dizalimi tetapi sebaliknya dilantik sebagai penasihat dan sahabatnya pula.

Jika Zulqarnain itu disandarkan kepada Raja Iskandar pula,agak tidak logik kerana beliau menyembah tuhan yang pelbagai.Beliau juga mengaku beliau anak Tuhan Zeus dan anak tuhan Ammon.Beliau pernah mendirikan 12 kuil untuk menyembah 12 tuhan Olympia di Sungai Hyphasis,India.pada tahun 332 SM,ketika beliau memasuki Mesir,beliau telah melakukan korban pujaan kepada Dewa Apis dimana dewa itu yang juga digelar Dewa Hapi adalah seekor kerbau yang dianggap suci.Selepas itu beliau ditakhtakan dengan takhta berkembar Firaun.

Beliau juga tidak memenuhi ciri-ciri Zulqarnain kerana melakukan pembunuhan dan pembakaran beramai-ramai keatas orang-orang Assakenian di Ora dan Massage walaupun mereka telah menyerah kalah.


Ciri Zulqarnain yang lain ialah beliau melakukan perjalanan ke arah Timur seperti firman Allah dalam surah Al-kahfi.. “Hingga ia sampai ke tempat terbitnya matahari(timur) dan mendapati suatu kaum yang tiada bagi mereka perlindungan”.Sekali lagi dilihat Raja Kurush memenuhi ciri ini kerana beliau pernah bergerak ke Timur iaitu pernah menakluki Makran dan Sistani hingga ke Balkhan dan Afghanistan.

Ciri Zulqarnain yang lain ialah membina benteng besi penghalang Yakjuj Makjuj sebagaimana Firman Allah dalam surah al-Kahfi ayat 93-96 yang bermaksud :

“Hingga beliau(zulqarnain) sampai diantara dua pengadang,beliau mendapati suatu kaum yang hampir-hampir tidak difahami bahasa mereka.Mereka berkata : Wahai Zulqarnain,sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang melakukan kerosakan di muka bumi,maka bolehkah kami memberi kamu suatu pembayaran supaya kamu membina dinding antara kami dan mereka(yakjuj makjuj).Maka berkata Zulqarnain : apa yang dikuasakan oleh Tuhanku padanya adalah lebih baik,maka tolonglah aku dengan kekuatan tenaga manusia dan alat alat supaya dapat aku membuat dinding antara kamu dan mereka.Berikanlah kepada aku kepingan kepingan besi hingga apabila besi itu sama rata dengan kedua-dua puncak gunung itu,dia pun berkata:Tiuplah! Sehingga selepas besi itu menjadi merah seperti api,dia pun berkata : berilah kepadaku tembaga yang sudah dilebur untuk aku tuangkan kepadanya [Al-Quran:surah Al-kahfi : 93-94 ]

Berkaitan dengan perkara di atas ,saya berkeyakinan penuh bahawa Yakjuj Makjuj ini adalah manusia,puak yang meminta bantuan dari Zul-Qarnain itu pula bagi saya bukannya penduduk atau komuniti yang sembarangan,mereka ini adalah bangsa yang kaya raya kerana mereka sanggup membayar upah kepada seorang raja yang terkenal.Contoh mudah ialah jika kita mahu mengupah Yang Di Pertuan Agung untuk melakukan sesuatu tugas atau kerja ,takkan lah harganya bernilai puluhan atau ratusan ringgit je!!! Tentulah upahnya mahal bukan? Jadi...hanya orang yang berada saja yang sanggup membayar upah semahal itu!



Tercatat dalam sejarah kedua-dua mereka, sama ada Raja Kurush atau Raja Iskandar pernah membuat dinding/tembok iaitu sepanjang sungai Syrdar’ya atau Jaxartes yang digelar Cyreschata(dinding kurush) dan Alexandria Eschaete(dinding Iskandar).Antara tembok-tembok lain yang dibina oleh raja-raja yang berlainan adalah Tembok Besar China,tembok di asia tengah berhampiran Bukhara dan Tirmidh,tembok di Dagistan Russia atau dikenali sebagai Derbent berhampiran laut kaspia atau tembok yang dibina di arah barat di kawasan Kaukasus ketiga.

Mengikut pendapat ramai pakar sejarah,tembok Zulqarnain ialah satu tembok di kawasan Kaukasus di kawasan barat laut Kaspia.Ukurannya ialah 50 batu panjang,29 kaki tinggi dan tebalnya ialah 10 kaki.


Hujah lain yang mengatakan itulah tembok yang dibina oleh Zulqarnain ialah ketika zaman khalifah Saidina Umar ,beliau telah menghantar Suraqah bin Amr pada tahun 22 Hijrah ke Derbent untuk mencari dan mengkaji tembok Zulqarnain di situ.Sekiranya disitu bukan letaknya tembok Zulqarnain,mengapa Saidina Umar menghantar utusannya iaitu Abdul Rahman bin Rabi’ah bersama Suraqah bin Amr melaui Armenia ketempat itu dan bukan ke tempat lain.


Hujah yang lain ialah ketika pemerintahan khalifah Abbasiah Al-Wathiq yang memerintah antara tahun 908 M – 932 M,beliau sekali lagi menghantar seorang utusan ke Derbent melaui Tblisi sebelum memasuki kawasan kaukasus iaitu Ahmad bin Fadhlan untuk mencari dan mengkaji tembok tersebut secara terperinci.

Oleh itu sekiranya ini benar-benar tembok yang dibina oleh Zulqarnain,maka Raja Kurush sekali lagi menepati ciri-ciri Zul-Qarnain kerana dalam catatan sejarah, Raja Iskandar tidak pernah menjejakkan kakinya ke kawasan Kaukasus dan kawasan ini bukan termasuk dalam jajahannya! Ilmuan Abul Kalam pernah menceritakan bahawa Raja Kurush(Cyrus The Great) dalam ekspedisinya ke utara telah bertempur dengan Kaum Sychtian yang di terjemahkan sebagai kaum liar Yakjuj Makjuj.Raja Kurush telah mengalahkan mereka di satu tempat bernama Daryal Pass yang terletak di Derbent.Beliau lalu membina dinding besi bercampur tembaga disitu.Jika kita sandarkan Pembina tembok itu adalah Raja Iskandar,maka ianya agak tidak masuk akal kerana dia tidak pernah ke sana,dan masa pemerintahannya yang singkat iaitu selama 7 tahun tidak mencukupi untuk membina tembok kerana sibuk meluaskan jajahan penaklukannya dan serangan kearah India.


Oleh itu ramai pakar sejarah berpendapat Raja Kurush adalah orang yang sesuai dengan ciri Zulqarnain itu kerana mengambil kira beliau telah membina tembok untuk menghalang kaum liar Scythian (Yakjuj Makjuj ) dari menggangu rakyat di bawah taklukannya yang berada di sebelah selatan Banjaran Kaukasus iaitu meliputi Azerbaijan,Georgia,Dagistan dan Armenia pada tahun 537 SM dalam tempoh 9 tahun pemerintahannya di situ iaitu 200 tahun sebelum kelahiran Raja Iskandar(lahir 336 SM).


Merujuk kepada penulisan Herodotus,beliau mengatakan keturunan Makjuj disebut Scythian dalam bahasa Yunani.Ia disokong oleh flavius Josephus selepas itu.Herodotus menulis bahawa Kaum Scythian pernah menguasai Madia /Empayar Parsi selama 28 tahun dan selepas itu mereka dikalahkan kembali oleh raja Kurush (Cyrus The Great)


Maka, marilah kita teruskan perbincangan kita pula berkaitan dengan pembinaan tembok besi itu oleh Zulqarnain.Jika di teliti ayat Al-Quran dalam surah al-kahfi ayat 93-94 di atas,puak yang memohon jasa baik Zulqarnain untuk membuat tembok itu sebenarnya adalah satu puak atau bangsa yang sememangnya sudah mahir dalam pencairan dan pembuatan besi.


Saya juga ingin menarik perhatian anda semua untuk berfikir berkaitan ayat Al-Quran ,kata-kata Zul-Qarnain “maka tolonglah aku dengan kekuatan tenaga manusia dan alat alat supaya dapat aku membuat dinding antara kamu dan mereka”.Bagi saya ayat itu bermaksud Zul-Qarnain hanya membantu mereka sahaja! Mereka sebenarnya telah mahir dan mempunyai alat-alat tersebut. Jika mereka tidak mahir masakan Zulqarnain berkata “Berilah kepadaku tembaga yang yang sudah dilebur supaya dapat dituangkan kepada besi itu”.Jika mereka adalah puak yang tidak tahu melebur atau membuat besi dan tembaga,sudah tentu Zulqarnain berkata “Berikanlah kepadaku tembaga yang telah kuleburkan itu”!



Maka siapakah bangsa misteri itu?.Jika menurut penulisan Herodotus,kaum Georgian adalah golongan yang pertama sekali mengetahui cara melebur dan membentuk besi.Mereka berasal dari Selatan Kaukasus.Kaum ini di kenali sebagai Kolchis oleh orang purba Yunani dan Rom.Keturunan mereka telah disebut dalam kitab Genesis sebagai guru atau pengajar kepada semua kemahiran dan pertukangan yang melibatkan besi dan tembaga [Herodotus:Trans by William Beloe. (1831) :Jones&Co;University of Michigan].

Bangsa Armenia juga dikatakan mahir dalam pencairan besi di zaman purba.Walaupun begitu mereka – [ orang-orang Georgia dan Armenia] - selalu diserang oleh kaum dari utara yang disifatkan sebagai ganas dan liar iaitu kaum Scythian dan Cimmerian.

Dicatatkan bahawa dalam kurun ke 6 SM hingga ke 5 SM mereka dibawah taklukan Empayar Parsi yang ditadbir oleh Dinasti Achaemenes.Maka,siapakah raja dari Dinasti Achaemenes itu?... raja itu ialah… tidak lain dan tidak bukan Raja Kurush (Cyrus The Great).


Mungkin ada orang yang bertanya saya pula selepas ini ,jika mereka sudah tahu dan mahir membuat dan melebur besi,mengapa perlu meminta pertolongan Zul-Qarnain untuk membuat tembok besi itu???

Jawapannya ialah sudah pasti mereka meminta Zul-Qarnain membuat dan menyelenggarakan projek tersebut kerana pada waktu itu mereka di bawah kekuasaan atau kerajaan Zul-Qarnain.Rakyat mestilah memohon dan memaklum akan hasrat tersebut kepada pemerintah,Dengan bantuan Zul-Qarnain dan pengawalan bala tenteranya sudah pasti projek tersebut telah berjalan lancar selama 9 tahun dan siap tanpa gangguan dari kaum Scythian sebelah utara!



Alasan yang lain ialah mungkin mereka mahukan teknologi pembinaan yang lebih canggih dari Zulqarnain yang ketika itu raja yang menguasai Timur dan barat memandangkan tembok yang ingin dibina ialah panjangnya 50 batu ,29 kaki tinggi dan tebalnya ialah 10 kaki itu tidak mampu dibuat oleh mereka tanpa bantuan teknologi Zul-Qarnain.Bayangkanlah bagaimanakah rupanya alat yang digunakan untuk MENIUP besi panas yang berwarna merah itu sebelum ia di campurkan dengan tembaga yang sudah lebur keatasnya seperti yang diterangkan dalam Al-Quran itu!


Jika disandarkan kepada watak Zul-Qarnain,maka Raja Kurush adalah orang yang paling layak dan beliau terbukti mempunyai teknologi yang hebat,contohnya ketika mengalihkan aliran sungai Euphrate sehingga aras airnya menurun ke aras paha dan memudahkan tentera berkudanya menyeberangi sungai tersebut lalu menakluki Babylon pada tahun 539 SM .


Bayangkan saudara,ternyata kerja-kerja mengalihkan air itu bukan perkara yang mudah jika tidak dibantu oleh teknologi Raja Kurush!!! Lagipun bila kembali semula kepada zaman Raja Iskandar selepas itu iaitu ketika ingin menyerang wilayah Punjab Empayar Magada India,tenteranya terpaksa memberontak kerana melawan arahan Raja Iskandar yang menyuruh mereka menyeberangi Sungai Ganges yang dalam dan deras dengan kuda.

Mengapa Raja Iskandar tidak berfikir dan bertindak seperti raja kurush sebelumnya? Hal ini bagi saya adalah satu lagi bukti yang menunjukkan Raja Kurush mempunyai kelebihan akal dan teknologi serta seorang raja yang mendapat petunjuk dari Allah berbanding Raja Iskandar.



Berbalik semula kita kepada proses pembinaan tembok tersebut,Adakah tiupan itu mampu dibuat dengan mulut mulut penduduk Georgia dan Armenia atau tiupan itu dibuat oleh makluk lain yang berbentuk Mitos/khayalan ,adalah tidak logik.Lagipun benda-benda berbentuk Mitos itu tidak ada dalam al-quran ,mengapa harus kita mempercayainya?


Akhirnya saya ingin membuat kesimpulan bahawa Raja Kurush atau Cyrus The Great adalah Raja yang memiliki ciri-ciri Zulqarnain seperti yang disebut dalam Al-quran.


Oleh itu….jika anda semua juga bersetuju dengan saya…maka…

Marilah kita siapkan puzzles ribuan tahun ini bersama!!!

Ingat 3 Kata Kunci Utama dalam artikel-artikel saya sebelum ini ? iaitu Zulqarnain,Yakjuj Makjuj dan Dinding/tembok besi mestilah berlaku dalam satu masa/zaman dan mestilah saling berkait antara satu sama lain mengikut time line!

* Kota Porsepolis- ibukota Empayar Parsi

Maka Raja Kurush dari Empayar Parsi itulah Zulqarnain,Dialah yang membina tembok besi bercampur tembaga itu,dialah yang berperang dengan kaum Scythian yakjuj makjuj itu. Nah bukankah itu 3 cerita dalam satu masa!!!



Anda tidak bersetuju dengan saya? Tidak mengapa….


mungkin ada yang berkata kalau begitu kenapa tidak diletakkan nama Kurush sahaja menggantikan Zulqarnain dalam surah al-Kahfi itu?.....hanya Allah swt saja yang tahu sebabnya

Pendapat saya pula , salah satu sebabnya ialah supaya kita berfikir dan terus berfikir…….teruskan membaca…dan berfikir….

Selain itu, mungkin ada agenda tersembunyi dari Dajjal dalam mengubah dan memutar belitkan fakta sejarah…tujuannya hanya satu :

* untuk menipu manusia dan menyembunyikan kebenaran itu sejak zaman berzaman!.
..

tidak percaya???


Sila lihat contoh peranan Ulamak upahan Zionis/Dajjal untuk menggelapkan sejarah kehebatan melayu islam dizaman Kerajaan Perlak,Samudera-Pasai dan Aceh seperti dalam artikel saya sebelum ini bertajuk “ Sangtawal Bongkar Rahsia Sheikh Nuruddin Si Pengkhianat Agama-Bangsa Yang Terpendam Sejak 375 tahun !”….

Jika diteliti sejarah kesusasteraan dan budaya Yunani telah berlaku satu usaha untuk memperbesar-besarkan peranan bangsa Yunani di pentas dunia dan cuba menggelapkan peranan Bangsa lain seperti Parsi dan Rom…dan jangan lupa juga Bangsa Mala di Land Of Promised!



Mungkin kata-kata Prof Dr Hamka dalam tafsir Al-Azhar menyebut tentang siapakah Zulqarnain ini boleh kita renungkan bersama…katanya :

Zul Qarnain bukanlah nama,melainkan gelaran kebesaran dan kehormatan yang diperlambangkan oleh penguasa itu dengan memakai mahkota yang bertanduk dua.Biasanya tanduk dua itu,yang dilambangkan sebagai tanduk lembu liar terpisah ke kiri dan ke kanan dan di perbuat dari emas.Dan hanya raja itu saja yang memakainya.Ketika seseorang memohon ampun atau ketika mengadapnya,tidaklah orang menyebut namanya melainkan memanggilkan mahkota yang merangkap gelaran kebesarannya, “Wahai Zul Qarnain!” “Wahai yang mempunyai dua tanduk!”.Hingga pada zaman kita yang Mutakhir ini pun kebiasaan demikian masih banyak dipakai raja-raja besar,masing-masing dengan susunan katanya sendiri,Malah Yang DiPertuan Minangkabau di zaman bahari disebut : “Daulat Yang Di Pertuan,Yang Bersemayam di Pagar Ruyung,Yang Empunya Mahkota Si Kula-Qamat,Yang mempunyai Tenun Sang Seta,Yang Empunya Tabuh Pulut-Pulut,Yang Empunya Tambang Emas di Selida” dan sebagainya”

Perhatian!!!

Perlu diingat bahawa Iskandar yang digelar Zulkarnain yang hidup sewaktu dengan Nabi Ibrahim dan sempat tawaf di baitullah bersama Nabi Ibrahim itu bukan Zul-Qarnain yang disebut dalam Al-Quran,beliau ialah cucu kepada Nabi Nuh melalui anaknya Sam.(Katakan kita namakan dia Iskandar A.)


Perhatian!!!


Ada seorang lagi yang bernama Iskandar menurut Al-Hafidh ibn ‘Asakir didalam kitabnya berjudul Tarikh adalah dari keturunan Rumi bin Al-Asfar bin Yaqaz bin Al-Ais bin nabi Ishak bin Nabi Ibrahim.(Katakan kita namakan dia Iskandar B)

Jadi persoalan seterusnya Siapakah pula Raja Iskandar Zulkarnain yang tersohor di dunia melayu dan Nusantara sejak zaman berzaman itu??? Adakah dia Zulqarnain yang disebut dalam Al-Quran??? bagaimana namanya boleh digabungkan menjadi Iskandar-Zulqarnain pula??? Renretan sejarah silam perlu diperbetulkan semula nampaknya!!!

Siapa yang perlu memikul tugasan ini??? Tentulah saya dan anda semua!!!

Mari kita jejaki Keturunan dan anak cucu Raja Kurush Empayar parsi itu….sudah pasti kita akan dapat membongkar siapakah raja berketurunan darinya yang turun di Bukit Si Guntang itu!!!

Petikan dibawah saya ambil dari Kitab Sejarah Melayu :

[“A’lam ketahui olehmu,pada zaman dahulukala,dan pada masa yang lalu,kata yang empunya ceritera,bahawa Raja Iskandar,anak Raja Darab,Rom Bangsanya, Makaduniah negerinya,Zulqarnain gelarnya;sekali persetua baginda berjalan hendak melihat matahari terbit,maka baginda sampai pada satu bi’at,negeri Hindi” ]

Cubalah renungkan betul-betul ayatnya wahai saudara se-Bangsa ku … setujukah anda jika saya katakan bahawa sejarah itu telah diubah oleh tangan-tangan ghaib…menjadikan Zul-Qarnain versi Melayu itu adalah Raja Iskandar atau Alexander The Great!!!

Mengapa jadi begitu???

Mengapa mereka mahukan kita keliru???

Bukan di Nusantara sahaja…kempen menjadikan Alexander sebagai Zul-Qarnain begitu hebat di Yunani dan Rom selepas kematiannya!padahal jika kita meneliti sejarah hidup Alexander..dia begitu jauh untuk memenuhi ciri-ciri Zul-Qarnain yang disebut di dalam Al-Quran.


Oh ya..sebelum artikel ini berakhir, dari mana asal usul dan siapa pula bangsa Rom itu?

Bangsa Rom berketurunan daripada ‘Ais atau ‘Aisoo adik beradik nabi Yaakub dimana kedua-duanya anak kepada Nabi Ishak!

(Katakan kita namakan Iskandar Zulkarnain berbangsa Rom dalam sejarah melayu itu Iskandar C)

Katakan Zul-Qarnain yang disandarkan kepada Raja Kurush itu kita namakan sebagai Iskandar D, dan Raja Iskandar atau Alexander The Great itu kita namakan dia Iskandar E,

Jadi Iskandar manakah dari yang 5 orang itu yang menurunkan bangsa-bangsa Mala atau Melayu di bumi bertuah ini??? Iskandar A @ B @ C @ D @ E ?????

Baiklah,sekali lagi… untuk memudahkan anda….Zul-Qarnain manakah yang keturunannya turun atau sampai di Bukit SiGuntang itu? keturunan Zul-Qarnain yang hidup dizaman Nabi Ibrahim yang asal keturunannya dari Sam anak Nuh a.s kah atau keturunan Zul-Qarnain yang disandarkan kepada Raja Kurush(Cyrus The Great) ataupun dari keturunan "hero" yang bernama Iskandar Zul-Qarnain di alam melayu itu yang telah menjejakkan kaki ke bumi Mala ini???

Mungkin pakar-pakar sejarah negara dan dunia ada jawapannya!!! Silakan….

Jumat, 01 Juli 2011

Ternyata TEMBOK YAJUJ MAJUJ TELAH TERBUKA

Saya telah melewati halaman menceritakan pendapat Ya’juj & Ma’juj dikurung dalam tembok ghaib. Cerita sensasi ini sangat menarik dan seperti cerita Superman. Namun pendapat ini tidak masuk akal apabila dibandingkan kisah dalam Al-Quran, yang menceritakan tembok diperbuat “manusia” daripada “ketul besi” dan “tembaga cair”. Kaum yang “meminta membuat tembok” pula manusia. Ada mana-mana manusia pelik yang meminta membuat tembok ghaib? Bagaimana pula manusia membantu mendapatkan ketul besi dan tembaga cair yang ghaib?
Gog
Keterangan dan penjelasan sukar dipercayai, dan ini pula melibatkan “persoalan akidah” kerana Allah swt telah memberi keterangan jelas dalam Al-Quran. Artikel tersebut malahan mengaku Ya’juj & Ma’juj adalah manusia, tetapi meminta beriman apabila menyatakan ini “perkara ghaib yang wajib diimani”. Persoalannya semenjak bila Islam menuntut keimanan dengan “manusia yang ghaib”? Bukankah manusia itu tidak termasuk di dalam perkara ghaib? Anda fikirkan sendiri kemunasabahan artikel ini dan kaedah penafsiran mereka.

Tafsiran munasabah ialah keseluruhan musuh dan kaum zalim di dalam Al-Quran adalah manusia biasa. Oleh itu penerangan alternatif lebih munasabah ialah berdasarkan tafsiran melalui buku An Islamic View of Gog and Magog in the Modern World. Rujukan dan pemahaman tambahan boleh diperolehi daripada buku SÅ«rah al-Kahf and the Modern Age.

Di bawah ini adalah kesimpulan buku termasuk keterangan Al-Quran, Hadis, serta rujukan-rujukan lainnya. Anda boleh merujuk buku dan membuat kajian bagi mendapatkan keterangan terperinci.

Persoalan 1: Samada tembok menyekat Ya’juj & Ma’juj terbuka?


Tembok menyekat kaum Ya’juj & Ma’juj telah lama terbuka apabila orang Yahudi kembali ke Bait al-Maqdis (Jerusalem) dan membentuk negara Israel pada tahun 1948. Allah swt telah memberi keterangan di bawah bagi menjelaskan kepulangan Yahudi ke Bait al-Maqdis:

“…Dan mustahil kepada penduduk sesebuah negeri yang Kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali hingga apabila terbuka tembok yang menyekat Ya’juj & Ma’juj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi...”; al-Anbiyaa’:95-96

“Penduduk” dimaksudkan ialah orang Yahudi, “negeri” adalah Bait al-Maqdis, “Ya’juj & Ma’juj” adalah Yahudi (Khazar), dan “meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi” bermaksud Ya’juj & Ma’juj menguasai dan menjajah keseluruhan aspek kuasa-kuasa pemerintahan dunia.Israel

Allah swt malahan menyatakan “mustahil” bagi orang Yahudi untuk pulang ke Bait al-Maqdis, kecuali setelah tembok menyekat Ya’juj & Ma’juj terbuka dan mereka telah berkuasa. Orang Yahudi telah lama pulang ke negeri Bait al-Maqdis dan membentuk negara Israel pada tahun 1948. Oleh itu apakah penjelasan kepulangan mereka ke Bait al-Maqdis?

Ini bermaksud tembok telah terbuka dan Ya’juj & Ma’juj telah lama menguasai pemerintahan
. Orang Yahudi dikembalikan melalu agenda puak Khazar, iaitu Yahudi Zionis yang menguasai dunia hari ini dan digambarkan di dalam Surah al-Kahfi sebagai kaum Ya’juj & Ma’juj. Mereka malahan boleh dianggap menguasai dunia hari ini kerana tiada negara yang mampu menghalang mereka daripada menghancurkan Palestine.

Fakta kedua menyokong dakwaan tembok Ya’juj & Ma’juj telah lama terbuka ialah berdasarkan keterangan Allah swt di bawah:

“…Maka mereka… tidak dapat menebuknya…”; al-Kahfi:97

Ayat menyatakan mereka tidak dapat “menebuk” tembok tersebut. Beribu-ribu tahun Allah swt memelihara tembok tersebut, dan tiada satu makhluk pun di seluruh alam ini mampu “menebuk” tembok kecuali dengan keizinan Allah swt, iaitu apabila Allah swt mengizinkan Ya’juj dan Ma’juj dilepaskan.

Sebaliknya telah disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim bahwa Nabi saw bersabda: “Telah mulai terbuka hari ini dari dinding Ya`juj dan Ma`juj sebesar (lubang) ini.” Rasulullah membuat lingkaran dengan dua jarinya, ibu jari dan jari telunjuk. (HR. Al-Bukhari dari Zainab bintu Jahsyin radhiyallahu ‘anha).

Apakah maksud hadis apabila dibaca bersama ayat 97 surah al-Kahfi yang menyatakan Ya’juj & Ma’juj “tidak dapat menebuknya”? Ini membuktikan Allah swt telah melepaskan mereka kerana fakta tembok berlubang membuktikan mereka telah berjaya menebuk tembok. Tembok tidak akan berlubang jika tidak boleh ditebuk!

Oleh itu fakta tembok berlubang membuktikan Ya’juj & Ma’juj dilepaskan semasa zaman kehidupan Rasulullah saw di Madinah, iaitu selepas Allah swt menukarkan kiblah ke arah Kabbah pada Rejab 2 AH (624 AD). Meraka yang masih berpegang Ya’juj & Ma’juj dilepaskan selepas Dajjal akan terus menerus menunggu sehinggalah bumi ini hancur dan kiamat, dan Ya’juj & Ma’juj tetap tidak kunjung tiba. Sepatutnya mereka memikirkan kembali kepercayaan mereka yang bercanggah dengan Al-Quran dan bertanya diri sendiri jawapan bagi persoalan di bawah:

(a) penjelasan kepulangan orang Yahudi ke Bait al-Maqdis dan membentuk negara Israel pada tahun 1948 (al-Anbiyaa’:95-96), dan

(b) Rasulullah saw menyatakan tembok telah berlubang, iaitu telah berjaya ditebuk (al-Kahfi:97).

(c) Kenapa terdapat ketepatan fakta yang sempurna menghubungkan Al-Quran dengan sejarah Yahudi Khazar? Sedarilah tipu daya itu teorinya tidak tetap dan sentiasa berubah-ubah, manakala kebenaran itu sebenarnya lebih terang dan tetap tidak berubah-ubah.

Persoalan 2: Samada Ya’juj & Ma’juj manusia?


Yahudi telah kembali ke Bait al-Maqdis namun adakah anda melihat mana-mana raksasa Ya’juj Ma’juj berkeliaran dengan banyak? Sudah tentu tidak kerana Ya’juj & Ma’juj adalah manusia. Allah memberikan petunjuk mengenali Ya’juj & Ma’juj. Ini dijelaskan di dalam Surah al-Kahfi:

“…kemudian ia berpatah balik menurut jalan yang lain. Sehingga apabila ia sampai di antara dua gunung, ia dapati di sisinya satu kaum yang hampir-hampir mereka tidak dapat memahami perkataan. Mereka berkata: “wahai Zulkarnain, sesungguhnya kaum Yakjuj dan Makjuj sentiasa melakukan kerosakan di bumi; oleh itu, setujukah kiranya kami menentukan sejumlah bayaran kepadamu dengan syarat engkau membina sebuah tembok di antara kami dengan mereka?”

Dia menjawab: “(kekuasaan dan kekayaan) yang Tuhanku jadikan daku menguasainya, lebih baik (dari bayaran kamu); oleh itu bantulah daku dengan tenaga aku akan bina antara kamu dengan mereka sebuah tembok penutup yang kukuh. Bawalah kepadaku ketul-ketul besi”; sehingga apabila ia terkumpul separas tingginya menutup lapangan antara dua gunung itu, dia pun perintahkan mereka membakarnya dengan berkata: “Tiuplah dengan alat-alat kamu” sehingga apabila ia menjadikannya merah menyala seperti api, berkatalah dia: “Bawalah tembaga cair supaya aku tuangkan atasnya”.

Maka mereka tidak dapat memanjat tembok itu, dan mereka juga tidak dapat menebuknya. (Setelah itu) berkatalah Zulkarnain: “Ini ialah suatu rahmat dari Tuhanku; dalam pada itu, apabila sampai janji Tuhanku, Dia akan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan adalah janji Tuhanku itu benar”…”; al-Kahfi:92-98

Ya’juj & Ma’juj adalah manusia

1. Tembok buatan manusia hanya untuk manusia.

“…tembok di antara kami dengan mereka...”; al-Kahfi:97

Mereka yang meminta pertolongan adalah manusia, dan bagi memisahkan antara manusia dengan manusia (kaum Ya’juj & Ma’juj). Oleh itu dan jika mereka jin, kenapa perlu ada tembok atau perlu memanjat dan menebuk tembok? Bukankah mereka boleh terus berjalan menembusi tembok yang diperbuat oleh manusia? Ini kerana jin dan malaikat tidak dapat dihalang kerana dapat menembusi tembok dibuat manusia.

2. Perbuatan melakukan kerosakan atau “fasad” ke atas manusia.

“…sesungguhnya kaum Yakjuj dan Makjuj sentiasa melakukan kerosakan di bumi...”; al-Kahfi:94

“…Hanyasanya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya serta melakukan bencana kerosakan di muka bumi...”; al-Maa’idah:33

Kerosakan atau “fasad” ialah perbuatan sesama manusia, dan surah al-Kahfi menyatakan kerosakan dilakukan kepada manusia. Manusia mempunyai kebebasan membuat pilihan dan boleh dipertanggung-jawabkan ke atas fasad dilakukan. Jin mempunyai kebebasan membuat pilihan tetapi makhluk ghaib tidak dapat dikenalpasti sebagai makhluk melakukan fasad.

3. Ya’juj & Ma’juj daripada keturunan manusia.

Dari Abu Said Al-Khudri ra bahawa Rasulullah saw bersabda. “Allah berkata, ‘Wahai Adam, berdirilah dan keluarkan penghuni neraka.’ Adam berkata, ‘Labbaik, wa sa’daik, segala kebaikan berada dalam kekuasaan-Mu. Ya Tuhan, bagaimana penghuni neraka tersebut? Allah menjawab, “Dari setiap seribu terdapat sembilan ratus sembilan puluh sembilan.” … Abu Said mengatakan bahawa mereka berkata, “Siapakah di antara kita yang termasuk orang tersebut?” Rasulullah menjawab. “Sembilan ratus sembilan puluh sembilan Yakjuj dan Makjuj, sedangkan dari kalian hanya satu” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Ya’juj & Ma’juj daripada keturunan manusia, iaitu daripada keturunan anak lelaki Nabi Nuh bernama Yafis
dan berhijrah ke utara, iaitu ke Eropah dan Selatan Rusia selepas banjir kering. Keturunan Sam berlegar di sekitar bumi Kanaan lalu membentuk bangsa Arab dan sekitarnya. Keturunan Ham pula berhijrah ke Afrika lalu membentuk bangsa Afrika.

Oleh itu sekiranya seseorang itu berketurunan nabi, beliau semestinya manusia dan malahan boleh dianggap berketurunan mulia dan baik-baik. Oleh itu, tidak munasbah menyatakan Ya’juj & Ma’juj makhluk ghaib (jin?) tetapi berketurunan nabi-nabi.

4. Ya’juj & Ma’juj dimasukkan ke dalam neraka

“…telah tetap hukuman seksa dariKu: “Demi sesungguhnya! Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan semua jin dan manusia…”; as-Sajdah:13

Ya’juj & Ma’juj adalah makhluk boleh dihisab untuk ke neraka atau syurga. Namun mereka dimasukkan ke dalam neraka. Terdapat dua penghuni neraka, iaitu jin atau manusia. Ya’juj & Ma’juj berketurunan Nabi Adam as dan oleh itu mereka bukan jin. Ini membuktikan mereka manusia seperti kita.

Terdapat pelbagai keterangan lain dan anda boleh merujuk buku An Islamic View of Gog and Magog in the Modern World untuk mendapatkan keterangan penuh berserta gambaran peta dan gunung tersebut.

Persoalan 3: Di manakah kedudukan mereka?


Berdasarkan keterangan Surah al-Kahfi:92-98, fakta relevan mengenali Ya’juj & Ma’juj ialah:
a. Negeri Ya’juj & Ma’juj = Khazaria & Russia (Gog is the Anglo-American-Israeli alliance and Magog is Russia)
b. Jalan ke utara = ke utara Iran menuju ke Armenia
c. Di antara dua gunung = Gunung Caucasus
d. Kaum hampir mereka tidak memahami perkataan = Kaum Armenia
e. Tembok besi = Daryal Gorge/Iberian Gates/Caucasian Gates

Siapakah kaum Ya’juj & Ma’juj? Mereka puak Khazar, iaitu 98% bangsa Yahudi kita ketahui hari ini. Yahudi Khazar adalah palsu, dan 12 kaum Yahudi sebenar berkulit gelap, jauh berbeza dari rupa Yahudi kita kenali hari ini. Patung atau lukisan dinding Piramid atau Mesir menunjukkan Firaun adalah negro, dan orang Yahudi berkulit gelap. Mereka kaum bersama Nabi Musa as menyeberangi Laut Merah. Oleh itu bagaimana pula mereka yang berwajah German atau Rusia boleh mengaku mereka Yahudi? Dari kaum ke-13? Inilah perdayaan Ya’juj & Ma’juj.

Persoalan 4: Di manakah tembok menyekat Ya’juj & Ma’juj?

Anda boleh merujuk buku bagi memahami maksud “tembok yang menyekat Ya’juj & Ma’juj”. Tembok tersebut dipanggil sebagai Daryal Gorge/Iberian Gates/Caucasian Gates, iaitu tembok diperbuat daripada besi bercampur tembaga. Rombongan telah dihantar mencari tembok dibina Zulkarnain pada tahun 50 H dan menemui tembok telah musnah sepenuhnya.

Saya turut ingin berkongsi pendapat peribadi mengenai tembok menyekat Ya’juj & Ma’juj (sekatan). Sekatan lain ke atas puak Yahudi Khazar ialah sebelum Peperangan Waterloo (1815). Pada zaman itu mereka dilayan hina, dan Nathan Mayer Rothschild (1777-1836) membiayai England dalam peperangan menentang Napoleon. Di antara tuntutan Rothschild sebagai balasan ialah Yahudi diberi hak dan perlindungan sama rata. Semenjak itu Rothschild menguasai Bank of England dan Yahudi Khazar hidup bebas.

Tiada lagi sekatan dan mereka 100% bebas menguasai dunia. Mereka bekerjasama dengan Knights Templar (Freemason) bagi mengatur perancangan supaya orang Yahudi berupaya pulang ke Israel dan membentuk sebuah negara bebas. Mereka merancang penjajahan negara lain dan memberi kemerdekaan setelah menukarkan sistem negara, menguasai industri utama dan meletakkan orang-orang mereka di dalam negara jajahan. Mereka malahan bekerjasama membentuk sistem perbankan, pertubuhan dan pelbagai badan menguasai dunia dan seluruh aspek kehidupan kita pada hari ini.

Lokasi Darial Gorge (Update 8/11/2010 : gambar : Wake Up Project Rise of Islam)

Berikut adalah hasil pencarian dalam Google Maps, Daryal Gorge.

Pandangan jarak jauh

Setelah mencari Darial Gorge menggunakan carian Google Earth saya menjumpai koordinat 42°44′41.00″N 44°37′21.00″E, iaitu terletak di sempadan “Sempadan Georgea dan Rusia”. Kebenaran (letak Ya’juj dan Ma’juj) ini Wallahu’alam..


Pandangan jarak dekat

Dari pada gambarajah ini, jangan lupa dengan dengan carian Google Earth dengan memasukan lat, long: 42°44′41.00″N 44°37′21.00″E, jika kita dapat ke lokasi tempat itu pastinya ia akan nampak lebih menarik, kelihatan seperti ada bongkahan-bongkahan besi.

Persoalan 5: Siapakah “golongan” Ya’juj & Ma’juj?


Kita mengenali Yahudi Khazar sebagai bangsa Ya’juj & Ma’juj. Persoalannya hadis menyatakan bilangan mereka 999 daripada setiap 1,000 orang, dan mereka ini pula adalah manusia. Oleh itu siapakah manusia yang bermaksud 999 setiap 1,000 manusia? Siapakah Ya’juj & Ma’juj yang tidak terhitung banyaknya? Dalam erti kata lainnya, siapakah “manusia tidak terhitung”?

Jawapannya semua manusia yang termasuk golongan mereka. “Golongan” Ya’juj & Ma’juj ialah manusia seperti saya, keluarga saya, anda dan keluarga anda, pemimpin dan ulama yang anda sanjung dan semua manusia di dunia, iaitu mereka yang melaksanakan sistem diperkenalkan mereka ke dalam sistem di dalam negara kita. Siapakah lagi yang selama ini melakukan kerosakan jika bukan manusia yang mengamalkan sistem mereka?

Oleh itu 99.9% manusia adalah tergolong sebagai “golongan Ya’juj & Ma’juj” (Children of Gog & Magog) kerana melaksanakan sistem mereka. Akibat daripada ini lahirlah Ya’juj & Ma’juj berbangsa barat, melayu, india, cina dan semua bangsa yang melaksanakan sistem Ya’juj & Ma’juj. Dakwaan ini dijelaskan melalui surah al-Maa’idah:51:

“…Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani itu sebagai awliya, kerana setengah mereka menjadi teman rapat kepada setengahnya yang lain; dan sesiapa di antara kamu yang menjadikan mereka awliya, maka sesungguhnya ia adalah dari golongan mereka itu…”; al-Maa’idah:51

Keterangan merujuk hari ini. Ini kerana Yahudi dan Kristian tidak menjadi teman rapat pada zaman dahulu. Sebab utama ialah Kristian mendakwa Yahudi bertanggung-jawab membunuh Jesus, iaitu tuhan mereka. Namun itu pada hari ini dan semenjak Peperangan Waterloo (1815) di antara England dan France, mereka bekerjasama.

Ya’juj & Ma’juj telah terlepas daripada sekatan kemanusiaan dan bekerjasama dengan Kristian bagi membentuk pelbagai sistem untuk menguasai dunia. Mereka membentuk “Gog & Magog World Order”.

Oleh itu apakah maksud “adalah dari golongan mereka” apabila hidup di zaman “Gog & Magog World Order” dan mereka bekerjasama menguasai dunia?

Pertamanya hanya terdapat dua golongan utama, iaitu golongan orang Islam atau golongan Ya’juj & Ma’juj. Keduanya ia bermaksud sesiapa yang mengambil dan melaksanakan sistem mereka akan terkeluar dari golongan orang Islam dan menjadi golongan Ya’juj & Ma’juj. Allah akan membiarkan manusia mati sebagai golongan Ya’juj & Ma’juj kerana menyokong perlaksanakan sistem dan cara kehidupan mereka. Maksud selainnya ialah kita menerima nasib sama seperti mereka, iaitu kekal di neraka selamanya.

Selainnya ada yang berkata ini tidak mungkin kerana banyak yang bersyahadah dan melakukan solat, berpuasa, zakat dan menunaikan haji. Perlu diingatkan kembali keterangan al-Maaidah:51 menyatakan “Wahai orang-orang yang beriman!”, iaitu bermaksud mereka ini bukan sekadar Islam dan melakukan Rukun Islam, tetapi mereka malahan memenuhi semua rukun menjadi orang beriman. Mereka adalah orang beriman yang bergetar hati apabila sekadar hanya mendengar nama Allah swt.

Maka orang beriman yang melaksanakan sistem mereka akan menerima nasib yang sama. Berdasarkan alasan ini maka hadis yang menyatakan Ya’juj & Ma’juj tidak terhitung dan 999 setiap 1,000 orang menjadi benar dan munasabah (samada kiraan berdasarkan “seorang dari sahabat” dan 999 dari kita? atau kiraan mengikut nisbah penduduk setiap zaman? Wallahualam).

Fakta ini malahan disokong fakta riba wang kertas dan transaksi melibatkan bank. Ini kerana surah al-Baqarah menyatakan pengistiharan peperangan oleh Allah swt dan Rasulullah saw ke atas orang yang mengambil riba, membayar riba, penulis riba dan saksi kepada perjanjian riba.

“..Oleh itu, kalau kamu tidak juga melakukan (perintah mengenai larangan riba itu), maka ketahuilah kamu: akan adanya PEPERANGAN dari Allah dan RasulNya…”; al-Baqarah:279

“..Dan sesiapa yang mengulangi lagi (perbuatan mengambil riba itu) maka mereka itulah ahli neraka, mereka KEKAL di dalamnya…”; al-Baqarah:275

99.9% akan ke neraka kerana riba wang kertas

Bagaimana seseorang tidak malu mengaku beriman apabila statusnya sedang berperang menentang Allah swt dan Rasulullah saw? Ini satu pengakuan tidak munasabah dan iman sangkaan semata-mata (prasan). Maka melalui surah ini 99.9% bangsa dan golongan Ya’juj & Ma’juj dimasukkan ke neraka serta kekal di dalamnya.

Keterangan Surah Al-Baqarah sepatutnya membuatkan hatinya seakan-akan tercabut kerana kedasyatannya. Namun itu bagi golongan Ya’juj & Ma’juj, kesemua ini tidak mendatangkan ketakutan dan menjadi hiburan menghalalkan yang haram. Mereka sentiasa sahaja mempunyai alasan untuk menyelisihinya.

Kepada yang beriman, fakta dan Gog & Magog World Order adalah ujian tersangat sukar. Sudah tentu dan siapakah tidak berakal menyangka Allah swt memberikan ujian mudah ke syurga? Soalan di sini sahaja telah pun membingungkan manusia menjawabnya, maka tidak dapat dibayangkan pula apabila Allah swt pula menyoal di akhirat.

Dengan ujian kehidupan yang berat maka Rasulullah saw menyatakan akan datang kepada umat ku suatu zaman di mana orang yang berpegang kepada agamanya laksana menggenggam bara api. Rasulullah saw dengan itu memberi “perintah yang sangat tegas” untuk meninggalkan semua puak walau terpaksa berpaut kepada akar pokok hingga mati, bemaksud pilihan mati bagi memelihara keimanan jauh lebih baik daripada menjadi golongan Ya’juj & Ma’juj.

Ianya juga perjuangan yang selari dengan cerita Ashaab’ul-Kahfi dan Ar-Raqiim di dalam Surah Al-Kahfi, iaitu pilihan antara “keimanan” atau “kehidupan dunia tanpa iman”. Dalam hadis lain pula Rasulullah saw memberikan gambaran kehidupan orang beriman:

Daripada Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “…Selagi akan datang suatu masa di mana orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali bila ia lari membawanya dari suatu puncak bukit ke puncak bukit yang lain dan dari suatu lubang kepada lubang yang lain. Maka apabila zaman itu telah terjadi, segala pencarian (pendapatan kehidupan) tidak dapat dicapai kecuali dengan perkara yang membabitkan kemurkaan Allah swt…”. (HR Baihaqi)

Keterangan lain yang menyokong seperti yang terkandung di dalam Surah An-Nisaa:97

Maksudnya: “..Sesungguhnya orang-orang yang diambil nyawanya oleh malaikat semasa mereka sedang menganiaya diri sendiri (kerana enggan berhijrah untuk membela Islam dan rela ditindas oleh kaum kafir musyrik), mereka ditanya oleh malaikat dengan berkata: “Apakah yang kamu telah lakukan mengenai agama kamu?” Mereka menjawab: Kami dahulu adalah orang-orang yang tertindas di bumi. Malaikat bertanya lagi: “Tidakkah bumi Allah itu luas, yang membolehkan kamu berhijrah dengan bebas padanya?” Maka orang-orang yang sedemikian itu keadaannya, tempat akhir mereka ialah neraka jahanam, dan neraka jahanam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali..”; al-Quran: An-Nisaa:97

Berdasarkan di atas maka orang beriman tiada sebarang alasan yang sah pada hari akhirat. Rasulullah saw juga telah memberikan perintah khusus dan mengingatkan mereka, maka itu tidak haruslah orang beriman mempunyai ketetapan lain:

“…dan tidak harus bagi orang beriman, lelaki dan perempuan —apabila Allah dan RasulNya menetapkan keputusan mengenai sesuatu perkara — mempunyai hak memilih ketetapan sendiri mengenai urusan mereka. Dan sesiapa yang tidak taat kepada hukum Allah dan RasulNya maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang jelas nyata…”; al-Ahzaab:36 

Persoalan 6: Bilakah Dajjal muncul?
Jerusalem in the QuranDajjal dilepaskan semasa zaman kehidupan Rasulullah saw, dan hadis memberitahu Dajjal hidup selama 40 hari:

Tanya kami; “Berapa lamakah Dajjal akan tinggal di bumi?”, jawab Rasullullah: “Selama empat puluh hari, satu hari sama seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti seminggu dan selebihnya seperti hari-hari kamu sekarang”. Tanya kami; “Ya Rasullullah, ketika sehari seperti setahun, cukupkah kalau kami solat seperti solat sekarang ?”, jawab Rasullullah; “Tidak” tetapi hitunglah bagaimana pantasnya. (HR Muslim) Kesimpulan hadis ialah Dajjal hidup dalam 4 dimensi, iaitu:

1 hari = Setahun
1 hari = Sebulan
1 hari = Seminggu
37 hari = Seperti hari kita

http://www.youtube.com/watch?v=bRQ6My0Rpr8&feature=player_embedded

Rujukan buku Jerusalem in the Quran menyatakan pembahagian tempoh seperti di bawah:
1 hari = Setahun = British = Pound
1 hari = Sebulan = Amerika Syarikat = Dollar
1 hari = Seminggu = Israel = Electronic Money (Chemtrail?)
37 hari = Zaman seperti hari kita, iaitu zaman kemunculan Dajjal  dan memerintah dunia secara nyata
Israel akan menguasai dunia dan menggunakan Electronic atau Chip Money. Sistem yang sama diimplementasikan di Malaysia melalui cip yang diletakkan pada kad pengenalan.
Sea of Galilea

Setelah Israel menguasai dunia, Dajjal akan muncul menguasai dunia apabila Sea of Galilea menjadi kering, iaitu lebih kurang 20-40 tahun akan datang dan akibat kegunaan penduduk, perindustrian, projek menghijaukan padang pasir dsbnya. Faktor lain adalah kemarau berpanjangan berlaku 3 tahun sebelum kemunculan Dajjal (Ini adalah petunjuk daripada Allah bagi ketibaan Dajjal, dan kemarau yang menjadi rahmat terbesar kepada orang beriman kerana berupaya melatih keimanannya untuk mengalahkan Dajjal). 

A lengthy hadith narrated by Ibn Majah, Ibn Khuzaimah, and ad-Dhiyaa’, attributed to Abu Umamah, reports that the Prophet of Allah, sallallahu `alaihi wa sallam, said, “There will be three hard years before the Dajjal (appears). During them, people will be stricken by a great famine. In the first year, Allah will command the sky to withhold a third of its rain, and the earth to withhold a third a third of its produce. In the second year, Allah will command the sky to withhold two thirds of its rain, and the earth to withhold two thirds of its produce. In the third year, Allah will command the sky to withhold all of its rain, and it will not rain a single drop of rain. He will command the earth to withhold all of its produce, and no plant will grow. All hoofed animals will perish, except that which Allah wills.” He (sallallahu `alaihi wa sallam) was asked, ‘What sustains people during that time?’ He said, “Tahlil, takbir and tahmid (Saying, la ilaha ill Allah, Allahu Akbar and al-hamdulillah). This will sustain them just as food does.” [Sahih Al-Jami` as-Saghir, no. 7875]

http://www.youtube.com/watch?v=I20gYcKEGCQ&feature=player_embedded

Oleh itu peringkat kemarau dan kekeringan air Sea of Galilea adalah peringkat akhir Gog & Magog World Order dan mengikut hadis yang menyatakan “…Kemudian datang pula segolongan yang lain (dari kalangan mereka) lalu mereka berkata : “Dulunya terdapat air di sini”…”  (HR Muslim). Ianya turut dijelaskan melalui hadis mengisahkan Tamim Ad-Dari bertemu Dajjal dan bertanyakan serta mengatakan air ‘Sea of Galilea’ akan menjadi kering (HR Muslim).

http://www.youtube.com/watch?v=_BYLQ5Zmu5k&feature=player_embedded

Sesiapa yang percaya Ya’juj & Ma’juj masih belum keluar, maka apakah penjelasan mereka air Sea of Galilea yang sepatutnya digunakan Ya’juj & Ma’juj telah menjadi kering sebelum kemunculan Ya’juj & Ma’juj itu sendiri?

Sepanjang tempoh sebelum ketibaan Dajjal, Peperangan Dunia III dan kekejaman berleluasa serta berlarutan lebih kurang 19 tahun sehingga ketibaan Imam Mahdi dan Nabi Isa. Penyakit menjadi-jadi (Bio-war dan Sistem) dengan penciptaan bakteria makmal seperti AIDS, selesema burung dan babi, serta radiasi peperangan nuklear. Immunisasi badan manusia turut menjadi rosak dan tidak mampu menahan serangan kerana bertahun mengambil antibiotik, vaksin, makanan berkimia, air berklorin dan sebagainya.

Akhirnya Ya’juj & Ma’juj dan golongannya mati kerana badan tiada immunisasi menahan serangan atau kesan daripada nuklear radiasi, iaitu mati semudah serangan “…ulat-ulat menyerang batang leher Ya’juj wa Ma’juj itu,mereka pun mati bergelimpangan dengan serentak seperti matinya satu jiwa…”. Setelah itu Islam menguasai pemerintahan dunia berserta kemewahannya, mungkin kerana dunia menjadi kosong akibat ramai yang telah mati.
Rujukan lain yang agak menarik menyatakan kemunculan Dajjal pada tahun 2033. Ini kerana Rasulullah saw menyatakan kehidupan Dajjal semasa 3 peringkat pertama tidak seperti hari-hari kita, dan meminta menghitung harinya.

Apakah maksud ini? Maksudnya kita perlu membuat kiraan matematik dan menghitung untuk mendapatkan tarikh kemunculan Dajjal. Oleh itu persoalannya ialah apakah jumlah hari selain hari kita? Jawapannya terkandung dalam surah al-Hajj:47

“…Dan (katakanlah kepada mereka): sesungguhnya satu hari dari hari-hari azab di sisi Tuhanmu adalah menyamai seribu tahun dari yang kamu hitung...”; al-Hajj:47

Kini kita menemukan fakta 1 hari bersamaan 1,000 tahun, dan fakta lain ialah terdapat 12 bulan atau 52 minggu di dalam setahun. Selainnya tahun dikira mestilah mengikut tahun Hijrah dan bukan tahun Gregorian. Hanya Allah berkuasa menentukan kiraan masa dan bilangan tahun.

“…Dia lah yang menjadikan matahari bersinar-sinar (terang-benderang) dan bulan bercahaya, dan Dia lah yang menentukan perjalanan tiap-tiap satu itu (berpindah-randah) pada tempat-tempat peredarannya masing-masing) supaya kamu dapat mengetahui bilangan tahun dan kiraan masa…”; al-Yunus:5

Oleh itu kehidupan Dajjal semasa berada di dimensi lain adalah mengikut tempoh di bawah :

1 hari = Setahun = 1,000 tahun
1 hari = Sebulan = 1,000 tahun/12 (bulan) = 83 tahun
1 hari = Seminggu = 1,000 tahun/52 (minggu) = 19 tahun

Dari kiraan kita mendapati kehidupan Dajjal selama 1,000 tahun pada peringkat atau dimensi pertama, 83 tahun pada dimensi kedua, dan 19 tahun pada dimensi ketiga. Teori kiraan mengikut tahun Hijrah menyatakan Ya’juj & Ma’juj memecah tembok pada tahun 353 Hijrah (965 AD) (Khazar mula aktif berdagang pada 850 AD). Oleh itu:

353 Hijrah + 1,000 tahun = 1353 Hijrah (1935 AD)
= Zaman Dajjal menguasai Europe & kejatuhan British
1353 Hijrah + 83 tahun = 1436 Hijrah (2014 AD)
= Zaman Dajjal menguasai Amerika dan peralihan kepada Israel (bermulanya Perang Dunia III)
1436 Hijrah + 19 tahun = 1455 Hijrah (2033 AD)
= Zaman Dajjal menguasai Israel dan penderitaan Perang Dunia III yang berpanjangan
= Kemunculan Imam Mahdi & Nabi Isa

Walau bagaimanapun kesemua kiraan tarikh sekadar teori dengan kebenaran tarikh sebenar yang belum terbukti. Kebenaran yang telah terbukti ialah tembok menyekat Ya’juj & Ma’juj terbuka dan mereka meluru turun dari kuasa pemerintahan  (al-Anbiyaa’:95-96). Bukti jelas yang lainnya ialah tuhan yang mereka sembah adalah Lucifer (Iblis). Kebenaran lain yang terbukti ialah tembok tidak berupaya ditebuk dan dinyatakan ayat 97 surah al-Kahfi telah ditebuk dan berlubang semenjak zaman kehidupan Rasulullah saw. Kebenaran terbukti ialah Ya’juj & Ma’juj telah dilepaskan dan menguasai setiap pelusuk pemerintahan dunia, dan disokong oleh kuasa dari gologanYa’juj & Ma’juj (Children of Gog & Magog). Kebenaran terbukti ialah mereka telah hampir menawan seluruh bumi Palestine dan Sea of Galilea telah menjadi semakin kering. Oleh itu sama-samalah nantikan kedatangan janji Allah swt. 


Maksudnya: “…Katakanlah (wahai Muhammad); “Nyawa kamu akan diambil oleh Malikil Maut yang ditugaskan berbuat demikian ketika habis ajal kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Tuhan kamu”. Dan sekiranya engkau melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan mereka: “Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar dengan sejelas-jelasnya; maka kembalikanlah kami ke dunia supaya kami mengerjakan amal-amal yang baik; sesungguhnya kami sekarang telah yakin”.

Dan (bagi menolak rayuan itu Allah Taala berfirman): “Kalaulah Kami telah tetapkan persediaan, nescaya Kami berikan kepada tiap-tiap seorang akan hidayah petunjuknya; tetapi telah tetap hukuman seksa dariKu: `Demi sesungguhnya! Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan semua jin dan manusia.

(Lalu dikatakan kepada mereka: “Oleh sebab kelalaian kamu) maka rasalah azab seksa kerana kamu melupai pertemuan hari kamu ini. Sesungguhnya Kami pun tidak hiraukan keselamatan kamu lagi; dan rasalah azab yang kekal dengan sebab apa yang kamu telah kerjakan“.

Sesungguhnya yang sebenar-benar beriman kepada ayat-ayat keterangan Kami HANYALAH orang-orang yang apabila diberi peringatan dan pengajaran dengan ayat-ayat itu, mereka SEGERA merebahkan diri sambil sujud (menandakan taat patuh), dan menggerakkan lidah dengan bertasbih serta memuji Tuhan mereka, dan mereka pula tidak bersikap sombong takbur…”; al-Quran: as-Sajdah:11-15 

Penutup

http://www.youtube.com/watch?v=gsD1-R5iKNE&feature=player_embedded

Bantu sebarkan maklumat ini dan kasihani mereka dan keluarga yang mungkin mencari hidayah dan hendak beriman. Sesiapa mahu beriman boleh berusaha bersungguh-sungguh untuk beriman. Sesiapa sekadar beriman dengan Allah Maha Pengampun (Al-Ghaffar) atau Ar-Rahman (Maha Pengasih), ketahuilah Allah itu Al-Ahad, dan oleh itu pada masa sama Allah swt juga adalah Al-Jabbar (Maha Memaksa), Al-Mudzillu (Maha Menghinakan), Al-Hakam (Maha Menghukum), Al-Adlu (Maha Adil), Al-Hasib (Maha Menghitung), dan Al-Muntaqim (Maha Menyeksa). Maka keluarlah daripada angan-angan tanpa amal sebenar (pengabdian) dan fikirkanlah situasi sebenar di akhirat apabila 99 sifat Allah swt dari asmaNya adalah satu. Allah swt itu Al-Ahad dan tiada yang menyamaiNya, itulah Allah swt sebenar-benarnya.

Perbincangan sekadar bacaan kepada mereka ingin membuka minda, berkongsi dan mencari kebenaran. Tiada niat menghalang “kemajuan dan permodenan” kerana kesuntukan masa yang ada untuk persediaan peringkat akhir Gog & Magog World Order. Oleh itu masa yang ada lebih berfaedah digunakan menyelamatkan keimanan sendiri dari memikirkan menjawab alasan tidak pernah habis daripada yang tidak berminat untuk beriman.

Selainnya dan kepada mereka yang bersungguh hendak beriman, ini panggilan terakhir membuat perubahan dan mereka mempunyai masa lebih kurang 1-25 tahun untuk bersungguh-sungguh bertaubat dari kesemua riba, amalan syirik sistem negara sekular, dan segala kemaksiatan. Masa yang ada untuk melatih dan betul-betul memperteguhkan keimanan bagi menghadapi zaman Dajjal. Mereka berusaha membentuk komuniti untuk berhijrah membina perkampungan yang membolehkan mereka mengamalkan kehidupan sebagai orang Islam yang bebas daripada dosa-dosa besar. Mereka mengambil pelajaran dari Surah Al-Kahfi dan bergerak kepada perjuangan yang sama dari cerita Ashaab’ul-Kahfi.

Wallahu a‘lam bish-shawab.

“…Dan jauhkanlah diri dari orang-orang yang menjadikan ugama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka pula telah diperdayakan oleh kehidupan dunia…”; Al-Quran: al-An’aam:70

“…Wahai Tuhan! Sesungguhnya aku tidak dapat menguasai selain daripada diriku sendiri dan saudaraku; oleh itu pisahkanlah antara kami dengan kaum yang fasik itu…”; Al-Quran: al-Maaidah:25

“…Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu, apabila dikatakan kepada kamu: “Pergilah beramai-ramai untuk berperang pada jalan Allah”, kamu merasa keberatan di tempat (masing-masing)? Adakah kamu lebih suka dengan kehidupan dunia daripada akhirat?… Jika kamu tidak pergi beramai-ramai, Allah akan menyeksa kamu dengan azab seksa yang tidak terperi sakitnya…”; Al-Quran: at-Taubah:38-39

Kamis, 30 Juni 2011

Sejarah Kekaisaran Khazar (Yajuj Majuj)

PENDAHULUAN 

Sejauh manakah pengetahuan anda mengenai sejarah Kekaisaran Khazaria? Khazaria adalah sebuah kerajaan milik Yajuj Majuj sebelum mereka dikurung di sebalik tembok Zulkarnain. Sehingga tiba masanya, tembok tersebut telah runtuh dan mereka (Khazars) telah bertebaran ke seluruh pelusuk dunia, terutamanya Eropah. Analisis lanjut mengenai persoalan a) Adakah Yajuj Majuj itu manusia? b) Dimanakah kedudukan mereka? dan c) Dimanakah tembok yang menyekat Yajuj Majuj? boleh didapati di sini. 

ANALISIS : SAMADA TEMBOK YAJUJ MAJUJ TELAH TERBUKA 
Tembok menyekat kaum Yajuj Majuj telah lama terbuka apabila orang Yahudi kembali ke Bait al-Maqdis (Jerusalem) dan membentuk negara Israel pada tahun 1948. Allah SWT telah memberi keterangan di bawah bagi menjelaskan kepulangan Yahudi ke Bait al-Maqdis: 
“…Dan mustahil kepada penduduk sesebuah negeri yang Kami binasakan, bahawa mereka tidak akan kembali hingga apabila terbuka tembok yang menyekat Ya’juj & Ma’juj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi...”; al-Anbiyaa’: 95-96
“Penduduk” dimaksudkan ialah orang Yahudi, “negeri” adalah Bait al-Maqdis, “Yajuj Majuj” adalah Yahudi (Khazar), dan “meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi” bermaksud Yajuj Majuj menguasai dan menjajah keseluruhan aspek kuasa-kuasa pemerintahan dunia.

Allah SWT malahan menyatakan “mustahil” bagi orang Yahudi untuk pulang ke Bait al-Maqdis, kecuali setelah tembok menyekat Yajuj Majuj terbuka dan mereka telah berkuasa. Orang Yahudi telah lama pulang ke negeri Bait al-Maqdis dan membentuk negara Israel pada tahun 1948. Oleh itu apakah penjelasan kepulangan mereka ke Bait al-Maqdis?

Ini bermaksud tembok telah terbuka dan Yajuj Majuj telah lama menguasai pemerintahan. Orang Yahudi dikembalikan melalui agenda puak Khazar, iaitu Yahudi Zionis yang menguasai dunia hari ini dan digambarkan di dalam Surah al-Kahfi sebagai kaum Yajuj Majuj. Mereka malahan boleh dianggap menguasai dunia hari ini kerana tiada negara yang mampu menghalang mereka daripada menghancurkan Palestin.

Fakta kedua menyokong dakwaan tembok Yajuj Majuj telah lama terbuka ialah berdasarkan keterangan Allah swt di bawah: 
“…Maka mereka… tidak dapat menebuknya…” ; al-Kahfi: 97
Ayat menyatakan mereka tidak dapat “menebuk” tembok tersebut. Beribu-ribu tahun Allah swt memelihara tembok tersebut, dan tiada satu makhluk pun di seluruh alam ini mampu “menebuk” tembok kecuali dengan keizinan Allah SWT, iaitu apabila Allah SWT mengizinkan Ya’juj dan Ma’juj dilepaskan.

Sebaliknya telah disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim bahwa Nabi SAW bersabda:
“Telah mulai terbuka hari ini dari dinding Ya`juj dan Ma`juj sebesar (lubang) ini.” Rasulullah membuat lingkaran dengan dua jarinya, ibu jari dan jari telunjuk. (HR. Al-Bukhari dari Zainab binti Jahsyin radhiyallahu ‘anha).
Apakah maksud hadis apabila dibaca bersama ayat 97 surah al-Kahfi yang menyatakan Ya’juj & Ma’juj “tidak dapat menebuknya”? Ini membuktikan Allah SWT telah melepaskan mereka kerana fakta tembok berlubang membuktikan mereka telah berjaya menebuk tembok. Tembok tidak akan berlubang jika tidak boleh ditebuk!

Oleh itu fakta tembok berlubang membuktikan Yajuj Majuj dilepaskan semasa zaman kehidupan Rasulullah SAW di Madinah, iaitu selepas Allah SWT menukarkan kiblah ke arah Kabbah pada Rejab 2 AH (624 AD). Meraka yang masih berpegang Yajuj dan Majuj dilepaskan selepas Dajjal, akan terus menerus menunggu sehinggalah bumi ini hancur dan kiamat, dan Yajuj dan Majuj tetap tidak kunjung tiba. Sepatutnya mereka memikirkan kembali kepercayaan mereka yang bercanggah dengan Al-Quran dan bertanya diri sendiri jawapan bagi persoalan di bawah :

(a) penjelasan kepulangan orang Yahudi ke Bait al-Maqdis dan membentuk negara Israel pada tahun 1948 (al-Anbiyaa’:95-96), dan

(b) Rasulullah saw menyatakan tembok telah berlubang, iaitu telah berjaya ditebuk (al-Kahfi:97).

(c) Kenapa terdapat ketepatan fakta yang sempurna menghubungkan Al-Quran dengan sejarah Yahudi Khazar? Sedarilah tipu daya itu teorinya tidak tetap dan sentiasa berubah-ubah, manakala kebenaran itu sebenarnya lebih terang dan tetap tidak berubah-ubah. 

SEJARAH KHAZARIA

Kerajaan Khazars lenyap dari peta dunia beberapa abad yang lalu. Dewasa ini banyak orang yang tidak pernah mendengar mengenai kewujudannya, namun pada waktu itu Kerajaan Khazars (Khazaria) merupakan satu kuasa yang sangat penting, tentu saja melakukan perluasan kerajaannya dengan penaklukan. Kekuatan Khazaria waktu itu dinilaikan oleh kedua negara tertangganya. Di sebelah Selatan dan Barat, berdirinya Kekaisaran Byzantium yang maju dengan peradaban Timur Kristian Ortodoks. Di sebelah Tenggara, kerajaan Khazar bersempadan dengan Kekaisaran Islam Kekhalifahan Arab yang sedang mengembangkan kekuasaannya. Sejarah bangsa Khazar dipengaruhi oleh kedua-dua buah Kekaisaran ini, namun fakta yang lebih penting ialah kerajaan Khazar mendiami wilayah yang kemudian menjadi bahagian selatan wilayah Rusia yang terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.

Pada tahun 1976, sebuah buku mengenai bangsa Khazars diterbitkan oleh seorang penulis Inggeris (seorang Yahudi Khazars) bernama Arthur Koestler. Bukunya berjudul, The Thirteenth Tribe - The Khazar Empire And Its Heritage (Suku Bangsa Ketiga Belas – Kekaisaran Bangsa Khazar dan Warisannya).
Sejarah mencatat bahawa bangsa Khazars terdiri dari campuran bangsa Mongol, Turki dan Finland. Dalam awal abad ke-3 M, mereka dapat dikenal dengan kesejahteraannya yang ajeg di wilayah Persia dan Armenia. Kemudian pada abad ke-5, bangsa Khazars berada diantara gerombolan perosak Attila, bangsa Hun. Sekitar tahun 550 M, bangsa Khazars yang nomadik, mereka mulai menetap di wilayah sebelah Utara Caucasus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Ibukota kerajaan Khazars adalah Itil dibangun dihulu Sungai Volga yang mengalir ke Laut Kaspia, dalam rangka mengkontrol lalu lintas sungai. Bangsa Khazars kemudian memungut pajak 10% setiap muatan yang melintasi Itil di sungai Volga. Mereka yang menolak diserang dan di bantai. 
Akhirnya kerajaan Khazars dibangun di Caucasus, bangsa Khazars secara perlahan mula mencipta sebuah jajahan rakyat yang ditaklukinya. Khazars terus melakukan perluasan wilayahnya termasuk menakluk suku Slavonic, yang cintakan damai berbanding bangsa Khazars. Wilayah Slavonic dijadikan sebahagian dari jajahan bangsa Khazar, dan rakyatnya diminta untuk menghormati/tunduk kepada Kerajaan Khazar. Tentu saja penghormatan yang dilakukan oleh rakyat yang dikalahkan selalu merupakan keistimewaan, tetapi bukan gayanya Khazars. Apa yang disebutnya sebagai Jajahan Agung dunia selalu memberikan sesuatu sebagai imbalannya atas pajak yang diberikannya. Kekaisaran Rom, misalnya, rakyat yang telah ditakluki dijadikan warganegaranya dan sebagai balasannya, mereka (penguasa Rom) membawa peradaban, tata tertib dan perlindungan dari serangan musuh.

Namun tidak terjadi di wilayah jajahan bangsa Khazar. Rakyat yang menjadi 'subjek' bagi Khazars hanya menerima satu hal sebagai balasan atas pembayaran upetinya, dan itu adalah janji yang tidak jelas - bangsa Khazars akan menahan serangan dan penjarahan selama mereka membayarkan upeti. Namun penduduk di Jajahan Khazar tidak lebih daripada korban the giant protection racket. Maharaja Khazar oleh sebab itu tidak disukai baik di dalam negeri maupun di luar negeri, tetapi mereka juga ditakuti karena kekejamannya terhadap siapa saja yang menentangnya. Dan kemudian Wilayah Jajahan Khazar diperluas ke arah utara sampai ke Kiev (Kiev kini sebuah ibukota Ukraine), di Sungai Dnieper. Kiev merupakan kota terbesar di Ukraine dan juga sebagai kota pelabuhan utama. Salah satu kota tertua Eropah, dan sebagai pusat perdagangan pada awal abad ke-5 dan menjadi ibukota KIEVAN RUSSIA pada abad ke-9 dan di Barat termasuk Magyars, nenek moyang orang Hongaria moden.
Sekitar tahun 740M, terjadi sebuah peristiwa. Bangsa Khazars di bawah tekanan terus menerus kedua-dua Kekaisaran berjiran dengannya, Byzantium dan Muslim, apakah menerima agama Kristian atau Islam, akan tetapi penguasa bangsa Khazar, yang disebut Khakan, mendengar ada agama ketiga iaitu JUDAISME atau YAHUDI. Atas alasan-alasan kelangsungan politik, Khakan mengumumkan bahwa bangsa Khazars menerima Judaisme sebagai agama mereka. Dalam waktu satu malam seluruh kelompok baru, bangsa Khazars yang suka berperang, tiba-tiba mendakwa diri mereka sebagai YAHUDI dan menerima YAHUDI. Kerajaan Khazar mulai dideskripsikan sebagai ‘Kerajaan Yahudi' oleh sejarawan pada waktu itu. Perwaris penguasa Khazar telah mengambil nama Yahudi, dan selama akhir abad ke-9, kerajaan Khazar menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang Yahudi dari tempat lain.

Sementara itu kekejaman penguasa Khazar terhadap penduduk yang ditaklukinya tetap tidak berubah. Namun kemudian selama abad ke-8 muncul ke kancah pemain baru, berasal dari sungai besar Dnieper , Don dan Volga – bangsa Vikings dari sebelah timur. Mereka dikenali sebagai bangsa VARANCIANS, atau bangsa RUS. Seperti bangsa Vikings lainnya, bangsa Rus penjelajah tulen dan merupakan pejuang yang gagah, namun ketika berhadapan dengan bangsa Khazars, bangsa Rus seringkali tewas dan membayar upeti seperti yang lainnya.
Pada tahun 862, seorang pemimpin bangsa Rus bernama Rurik membangunkan kota Novgorod, dan bermula dari sinilah kemudiannya lahirnya bangsa Rusia. Bangsa Rus Vikings berdiam diantara suku bangsa Slavonic di bawah kekuasaan Khazar, dan perjuangan antara bangsa Vikings dan Khazars berubah dalam karakternya, dan menjadi perjuangan oleh bangsa Rusia yang sedang tumbuh untuk merdeka dari tekanan Khazar.

Lebih dari seabad kemudian setelah didirikannya kota pertama di Rusia, terjadi peristiwa penting lainnya. Pemimpin Rusia, Prince Vladimir of Kiev, memeluk agama Kristian pada tahun 989. Dia aktif menyebarkan agama Kristian di Rusia, dan sebagai 'peringatan' oleh warga Rusia kini, ia disebutnya 'Saint Vladimir' dan dengan demikian tradisi Rusia sebagai sebuah bangsa Kristian dimulai sejak seribu tahunan lalu. Sebagai hasilnya, sejarah menentukan bangsa Rusia dan bangsa Khazars menjalin hubungan yang masih terjadi sampai dengan hari ini.

Pertukaran agama Vladimir juga menghubungkan Rusia dengan Kekaisaran Byzantium. Penguasa Byzantium sering gentar pada bangsa Khazars sementara bangsa Rusia masih berjuang untuk membebaskan dirinya dari tekanan bangsa Khazars. Pada tahun 1016, gabungan bangsa Rusia dan Byzantium telah menyerang kerajaan Khazar sehingga Kekaisaran misteri ini hancur-lebur dan hampir lenyap di mamah api peperangan. Akhirnya kebanyakan Yahudi Khazar berimigrasi ke wilayah lain. Kebanyakan dari mereka berhenti dan menetap di Eropah Timur, dimana mereka berhubungan dan berkahwin dengan Yahudi yang lainnya. Seperti Yahudi Semit 1000 tahun yang lalu, Yahudi Khazar kemudian tersebar ke pelbagai wilayah. Kerajaan Khazars sudah tidak ada lagi.
Setelah bangsa Khazars berpindah dan hidup bersama bangsa Yahudi, Yahudi Khazar meninggalkan warisan yang berbeza dari Yahudi yang lainnya, dari generasi ke generasi. Satu unsur warisan Yahudi Khazar adalah sebuah bentuk militan dari ZIONISME. Dalam pandangan Yahudi Khazar, wilayah yang didiami oleh Israel kuno harus diambil kembali bukan dengan sebuah keajaiban akan tetapi dengan cara kekuatan senjata. Inilah yang dimaksudkan dengan Zionisme dewasa ini, dan kekuatan ini yang menciptakan bangsa yang menyebut dirinya sebagai Israel dewasa ini. Ramuan penting warisan Yahudi Khazar adalah kebencian terhadap agama Kristian, dan bangsa Rusia unggul dalam kepercayaan Kristian. Agama Kristian dipandang sebagai kekuatan yang meruntuhkan Kerajaan Yahudi pada masa lalu yang disebut Kerajaan [Khazaria].


Dewasa ini mereka banyak yang berkuasa di Rusia, Yahudi Khazar masih ingin mendirikan kembali kekuasaannya dan sudah satu dekad mereka berupaya secara terus-menerus untuk melakukan hal tersebut. Pada tahun 1917, Yahudi Khazar melewati satu 'batu loncatan' ke arah penubuhan negara mereka di Palestin.
Pada tahun yang sama mereka juga telah mencipta Revolusi Bolshevik di Rusia, melalui ideologi Komunisme, diikuti dengan peristiwa Holocaust (kononnya satu pembunuhan beramai-ramai terhadap orang Yahudi tetapi hakikatnya, pembunuhan Yahudi anti-Zionisme), kejadian seperti itu tidak pernah diketahui oleh dunia. Yahudi Khazar sekali lagi mengawal Rusia setelah lebih dari 900 tahun, dan kemudian mereka merancang untuk menghancurkan orang-orang Kristian Rusia. Dengan itu, lebih daripada 100 juta orang Kristian dibunuh, pada waktu yang sama lebih dari 20 juta orang yang beragama Yahudi (anti-Zionis) juga mati ditangan Yahudi Khazar.
 

Ini adalah apa yang ditentang oleh orang-orang Kristian Rusia dalam perjuangannya selama 60 tahun untuk menggulingkan rejim atheis Bolshewik, namun pada akhirnya mereka berjaya merobohkan aktivitinya dan kini setelah 1000 tahun, peperangan antara Kristian Rusia dengan Yahudi Khazar, makin menghampiri klimaksnya.
Pada 19 Ogos 1979, Rabbi Joel Teitelbaum didapati meninggal dunia di New York. Joel meninggal pada pagi hari dan dikuburkan tengah hari hari pada hari yang sama. Meskipun pengumuman yang dibuat sangat mendadak, namun 100000 orang pemuda Yahudi telah datang pada ketika pengubumian. Sulit untuk dibayangkan, kerana pemberitahuan yang mendadak itu lebih dari seratus ribuan orang lagi yang tidak dapat datang. Satu bulan kemudian, pada tanggal 18 September, pengikutnya menaburkan bunga di tugu peringatan, dan dengan jalan memasang iklan dalam surat kabar "New York Times," yang jelas persanan yang ditujukan kepada orang Yahudi. Iklan itu memuat pernyataan yang diantaranya dikutip, mengatakan :
"Dia adalah seorang pemimpin semua orang Yahudi dimana saja yang tidak perlu dipersoalkan lagi, yang tidak terjangkiti fahaman Zionis"
"Dengan keberaniannya yang sangat jarang pada masa kini, dia menyebut negara Zionis 'sebuah karya Syaitan', sebuah penyekutuan (menyekutu) dan penghinaan kepada Tuhan.' Menurutnya, menumpahkan darah untuk kepentingan negara Zionis adalah menjijikan."
Kata-kata ini diucapkan oleh Yahudi Orthodox ketika belasungkawa kematian pemimpin mereka. Dan penguasa baru Kristian Rusia akan setuju, bagi mereka juga negara Zionis Israel dianggap sebagai palsu, jahat dan berbahaya serta memperbodohkan baik pihak Kristian mahupun Yahudi. Negara Khazar yang disebut kononnya sebagai sebuah "Kerajaan Yahudi" (Khazaria) beribu tahun yang lalu adalah parasit, hidup dari hasil upeti dari rakyat yang ditaklukinya. Demikian juga dewasa ini, kelangsungan hidup Israel tergantung atas aliran bantuan yang tidak pernah berhenti dari luar. Bangsa Rusia sejak ratusan tahun lalu percaya bahawa Yahudi Khazar akan menghancurkan agama Kristian dengan bantuan fahaman Zionis.

"Bagaimana Mengubah Modal Rp 350.000,- Menjadi Penghasilan Rutin Rp 75 Juta/Bulan dari Bisnis Sederhana di Internet?" info lengkap Klik disini!

E-book Download "Tehnik Arab-Sudan Untuk Memperbesar Penis + Menambah Ereksi KERAS & KUAT + ML Tahan Lama" klik disini untuk download atau klik webnya disini!

"Anda Dapat Bertambah Tinggi 2 cm s/d 10 cm Dalam Waktu 4 Bulan" Caranya? download ebooknya disini atau Klik disini!

Download Ebook "SOLUSI SOAL CINTA: BUATLAH WANITA JATUH CINTA KEPADA ANDA, Cara Memikat Wanita Idaman" klik disini untuk download atau klik webnya disini